Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo Sebut Atlet Prancis Ini Lawan Terberat

Perjuangan Veddriq Leonardo mendapatkan medali emas Olimpiade 2024 jauh dari kata mudah. Wakil Prancis Bassa Mawem jadi lawan terberatnya.

Veddriq merebut emas di nomor speed cabor panjat tebing setelah mengalahkan atlet China Wu Peng di final, Kamis (8/8/2024) siang waktu setempat. Veddriq mencatatkan waktu 4,75 detik saat bertanding di di Le Bourget Climbing Venue.

Prestasi yang terbilang luar biasa mengingat nomor speed climbing baru pertama kali dipertandingkan di Olimpiade. Apalagi jalan yang dilalui Veddriq tidak mudah.

Sebab, di babak kualifikasi, Selasa (6/8/2024), Veddriq kalah cepat dari wakil Amerika Serikat Sam Watson. Veddriq kemudian harus melewati rekan senegaranya Rahmad Adi Mulyono di babak 16 besar.

Setelah itu Veddriq bertemu wakil tuan rumah Bassa Mawem. Meski unggul jauh dengan waktu 4,88 detik, Veddri mengaku Mawem bukan lawan mudah mengingat dia mendapat dukungan penuh publik Paris.

Padahal lawannya di final, Wu Peng, memberikan perlawanan sengit dengan selisih waktu hanya 0,02 detik. Apa alasan Mawem justru jadi lawan terberat?

"Momen deg-degan ketika bertemu tuan rumah Prancis, antusiasme dan animo penonton tuan rumah sangat luar biasa, sorakan teriakan, ada juga yel-yel. Saat itu memang lawan dari Prancis bawa keluarga besar, sangat luar biasa tegang, itu jadi kunci meneruskan babak berikutnya," ujar Veddriq dalam jumpa pers di KBRI Paris, Jumat (9/8/2024) sore WIB.

"Gak mudah lawan tuan rumah. dia sudah dua kali Olimpiade dan sangat matang, jadi saya perlu fokus dan ketenangan."

Veddriq mengalahkan wakil Iran Reza Alipour, sebelum menaklukkan Wu Peng asal China di final. Veddriq mencatatkan waktu terbaik 4,75 detik.