Odegaard Berkembang Setelah Jadi Kapten Arsenal?
Martin Odegaard telah menjadi sosok utama di Arsenal. Lantas, apakah peningkatan Odegaard tak lepas karena diberi kepercayaan sebagai kapten tim?
Odegaard gagal menembus tim utama real Madrid. Arsenal kemudian datang menyambut gelandang asal Norwegia itu.
Di bawah arahan Mikel Arteta, Odegaard menjelma menjadi andalan di lini tengah. Tak main-main, Arteta juga memberi kepercayaan kepada Odegaard sebagai kapten tim meski baru berusia 23 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai pemain yang terbilang masih muda dan harus menjadi pemimpin Arsenal di atas lapangan, Odegaard berhasil. Dia juga dianggap sebagai pemain yang sangat dewasa.
"Sejujurnya saya tidak terlalu memikirkannya (perubahan karier). Saya mencoba melakukan hal yang sama, membantu tim sekuat mungkin. Saya menikmati tanggung jawab (kapten) dan hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk tim dan semoga baik," kata Odegaard seperti dikutip dari situs resmi Arsenal.
Setelah sempat dipinjamkan ke banyak klub oleh Real Madrid, Odegaard merasa dengan menjadi pemain permainan di Arsenal adalah yang terbaik dalam kariernya. Dia juga sejauh ini membantu Meriam London untuk terus bercokol di puncak klasemen.
"Saya pikir berkembang banyak dalam beberapa tahun terakhir. Saya selalu bagus saat menguasai bola, tetapi saya merasa seperti mengembangkan sisi berbeda dari permainan, yaitu tanpa bola," Odegaard menjelaskan.
"Bagaimana meningkatkan dan mempengaruhi permainan dengan cara yang berbeda, jadi ya saya merasa seperti baik-baik saja dan tentu saja ketika tim melakukannya dengan baik itu membuat segalanya lebih mudah bagi saya juga," tegasnya.