Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Ngapain Maju-maju, Emi Martinez

Emiliano Martinez ikut naik menyerang saat Aston Villa dapat sepak pojok, tapi akhirnya gawangnya dibobol Arsenal. Keputusan Martinez itu dikritik Unai Emery.

Duel Villa vs Arsenal di Villa Park dalam lanjutan Premier League, Sabtu (18/2/2023) malam WIB, berlangsung sengit. Villa sempat unggul 2-1 atas Arsenal di babak pertama.

Namun, Arsenal bangkit di babak kedua. Tim tamu mencetak tiga gol usai turun minum untuk membalikkan keadaan menjadi 4-2.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam posisi tertinggal 2-3 di injury time, Villa mendapat tendangan sudut. Emi Martinez ikut naik ke kotak penalti Arsenal untuk menyambut sepak pojok.

Namun, keputusan Martinez itu justru berujung petaka untuk Villa. Arsenal menyerang balik dengan cepat dan Gabriel Martinelli sukses menjebol gawang Villa yang kosong untuk mencetak gol keempat timnya.

Unai Emery mengkritik keputusan Kiper Terbaik Piala Dunia 2022 itu karena ikut menyerang saat sepak pojok. Emery tidak menyukainya.

"Saya frustrasi, tapi saya tahu kerja kami di sini butuh waktu, tuntutan tinggi, melakukan kesalahan dan belajar dari sana," ujar Emery kepada BT Sport.

"Sesuatu yang tidak pernah saya bilang ke kiper saya adalah mencetak gol di menit ke-92. Karena mungkin saya tidak tahu datanya, apa itu, tapi mungkin (peluang kiper mencetak gol dari tendangan sudut) satu dari 100."

"Dan mungkin 20 kali (lawan) melakukan transisi dan 10 kali mereka akan mencetak gol. Dan hari ini, itu terjadi."

"Buat saya, itu tidak bijak. Itu tidak konsisten dengan bagaimana kami ingin bermain, bagaimana kami ingin bersaing. Karena kami bisa main, kami bisa kalah 3-2... tapi 4-2? Tidak, ini tidak bagus."

"Dia memutuskan sendiri untuk naik. Mereka protagonisnya tapi saya bilang kalau saya

Read more on sport.detik.com
DMCA