Ng Ka Long Angus Tak Pernah Lupa Kegilaan Fans Badminton Indonesia

Tunggal putra Hong Kong Ng Ka Long Angus mengungkapkan momen paling berkesan main di Istora Gelora Bung Karno (GBK). Menurutnya, atmosfer dan dukungan fans yang menggila di stadion menjadi memori tak terlupakan.

Hal itu diungkapkan pebulutangkis ranking 16 dunia tersebut saat mengetahui Indonesia Open 2023 akan menjadi edisi terakhir digelar di Istora.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Indonesia Open 2023 Armand Darmadji mengatakan tahun depan, turnamen Super 1000 ini akan pindah venue ke Indoor Multifunction Senayan (IMS). Kapasitas IMS menjadi faktor utama rencana pemindahan venue tersebut. Istora sejauh ini menampung 6 ribu penonton, sementara IMS punya sekitar 16.088 kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya pertama kali main di Istora pada 2014 silam, jadi banyak memori di stadion ini. Saya tahu bagaimana kegilaan fans Indonesia, bagaimana mereka memberikan semangat dalam stadion, itu yang akan saya kangenin pasti," kata Ng Ka Long saat ditemui di Mixzone Indonesia Open 2023, Selasa (13/6/2023).

Ng Ka Long sendiri mengaku tak masalah dengan perubahan venue Indonesia Open tahun depan. Menurutnya, atmosfernya bakal sama, sebab semua tergantung dari suporternya.

"Rasanya fans tetap akan sama memberikan semangat kepada semua pemain dan saya sangat menikmatinya. Saya harap bisa bermain terus di sini (Indonesia Open) sejauh yang saya bisa di masa akan datang," ujarnya.

Ng Ka Long sendiri baru saja memastikan tiket babak kedua di Indonesia Open 2023, yang bergulir di Istora GBK, Selasa (113/6/2023). Ia mengalahkan Kento Momota dalam pertandingan dua gim langsung 21-8, 21-15. Di babak selanjutnya, ia akan bertemu unggulan ketujuh Prannoy H. S (India).

"Saya senang bisa menang karena ini pertemuan ke-8 saya