Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Newcastle Protes Penalti, Luis Enrique: Ini Sepakbola, Bukan Basket

Newcastle United memprotes keras hukuman penalti yang mereka terima saat ditahan imbang 1-1 oleh Paris Saint-Germain di Liga Champions. Pelatih Les Parisiens, Luis Enrique bersikap diplomatis tentang kontroversi itu.

Dalam laga di Parc des Princes, Rabu (29/11/2023) dini hari WIB itu, keunggulan Newcastle lewat gol Alexander Isak di menit ke-24 sirna jelang pengujung babak kedua usai disamakan Kylian Mbappe via penalti.

Tembakan 12 pas itu hadir usai bola mengenai lengan Tino Livramento yang berupaya menghalau umpan silang Ousmane Dembele. Dalam tayangan ulang, terlihat bola mengenai badan Livramento lebih dulu. Inilah yang membuat Newcastle protes.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun wasit Szymon Marciniak, yang juga memimpin final Piala Dunia 2022, menilai tindakan itu tetap layak dihukum penalti seusai berkonsultasi dengan Video Assistant Referee (VAR). Manajer Newcastle Eddie Howe menilai itu adalah keputusan buruk.

"Menurut saya itu bukan keputusan yang tepat, namun anda takut dengan hal yang terburuk saat melihatnya lewat monitor," ujar Howe usai laga, dikutip ESPN.

"Kecepatan bola dan pantulannya, jika diperlambat akan terlihat berbeda. Bola mengenai dada Tino lalu menyentuh tangannya, tapi itu bukan pergerakan yang tak wajar. Itu keputusan buruk dengan sedikit waktu tersisa, sekarang tak ada yang bisa kami lakukan."

Sementara Enrique menilai berbeda. "Ini adalah sepakbola, bukan basket. Kami adalah tim paling produktif di Eropa, tak perlu diragukan. Terkadang bola tak mau masuk gawang, dan inilah yang terjadi," ujar Enrique, dikutip Marca.

"Ini seperti naskah film horor, namun saya berharap kami bisa menjadi juara grup."

Pelatih asal Spanyol itu juga enggan mengomentari keputusan wasit. "Tugas

Read more on sport.detik.com
DMCA