Chelsea mulai bangkit bersama Enzo Maresca, ditandai finis empat besar Liga Inggris dan juara Conference League. The Blues diminta menjaga stabilitas tim.
Maresca berhasil membawa Chelsea kembali ke trek yang benar di musim pertamanya. Klub London barat itu menutup musim Liga Inggris 2024/2025 di posisi empat dan meraih trofi UEFA Conference League.
Ini menandai kembalinya Chelsea ke Liga Champions setelah dua tahun absen. Dua musim sebelumnya, Chelsea yang mengalami kekacauan usai dibeli konsorsium Todd Boehly finis di peringkat 12 dan enam.
Salah satu sebab utama kekacauan itu adalah perekrutan yang terlalu agresif. Chelsea langsung jor-joran membangun tim, bahkan sudah membelanjakan hingga 1,39 miliar paun sampai bursa transfer musim Januari lalu.
Termasuk dalam perkara manajer. Boehly memecah Thomas Tuchel hanya sebulan sejak musim 2022/2023 dimulai.
Di musim yang sama pula, mereka mengangkat Graham Potter lalu memecatnya, digantikan dua pelatih sementara yakni Bruno Saltor lalu Frank Lampard. Mauricio Pochettino datang sebagai manajer anyar musim berikutnya tapi hanya semusim, hingga digantikan oleh Maresca.
Perkara stabilitas diyakini eks gelandang Chelsea Claude Makelele akan penting buat tim berkembang lebih lanjut. Maresca dan para pemain cuma butuh pemain-pemain baru yang sungguh dibutuhkan, utamanya dalam hal pengalaman.
Sebab Chelsea adalah tim dengan rata-rata usia termuda di Premier League 2024/2025 lalu, di angka 23,8 tahun.
"Kuncinya adalah stabilitas, juga mendatangkan pemain-pemain yang tepat. Para pemain yang datang di musim panas haruslah pemain yang Chelsea banget, dengan mentalitas dan pengetahuan akan sejarahnya," ujar Makelele dikutip Metro.
"Jangan terlalu banyak berubah karena mereka punya skuad
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
