Napoli yang (Lebih) Muda, Beda, dan (Tetap) Berbahaya
Napoli membuka Serie A musim ini dengan kemenangan telak 5-2 atas Hellas Verona. Partenopei seolah menjawab keraguan banyak pihak terhadap peluang mereka menjadi penantang juara di tengah regenerasi skuad.
Bukan tanpa alasan keraguan itu muncul. Musim panas ini, sejumlah bintang yang selama ini menjadi penopang kekuatan Napoli memutuskan hengkang, beberapa di antaranya malah lepas secara gratis. Sebut saja Kalidou Koulibaly, David Ospina, Lorenzo Insigne, Dries Mertens, dan Faouzi Houlam.
Eksodus itu bahkan belum usai. Fabian Ruiz yang selama ini menjadi andalan lini tengah juga dilaporkan akan segera pergi dari Naples untuk hijrah ke Paris Saint-Germain. Sebagai gantinya, Napoli membeli pemain-pemain muda macam Kim Min-Jae dan Khvicha Kvaratskhelia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Regenerasi skuad ini yang membuat Napoi diragukan bisa bersaing di musim ini. Mereka diyakini butuh waktu untuk kembali membangun kekuatan. Apalagi yang pergi bukan pemain-pemain kacangan.
Namun anggapan itu pelan-pelan luntur melihat penampilan mereka di Stadion Marcantonio Bentegodi, Senin (15/8/2022). Muka-muka baru sudah mulai terintegrasi dan para pemain lama. Komunikasi di lapangan terjalin dengan baik.
Kvaratskhelia juga berhasil mencetak gol di laga debut, bersama para 'pemain senior' seperti Victor Osimhen, Piotr Zielinski, Stanislav Lobotka, dan Matteo Politano. Pencetak gol yang berbeda-beda membuat Napoli bisa mengandalkan siapa saja.
Mereka bahkan bisa saja menang dengan skor lebih besar andai lebih tenang menyelesaikan sejumlah peluang. Jelas skuad saat ini belum sempurna, namun mencoret Napoli dari daftar calon juara juga rasanya berlebihan.
Apalagi mereka juga masih bergerak di bursa transfer. Masih ada Giovanni