Mueller Merasa Sering Dirugikan Wasit di Madrid, Bawa-Bawa Ronaldo
Thomas Mueller turut mengomentari kinerja wasit usai Bayern Munich disingkirkan Real Madrid di semifinal Liga Champions. Mueller merasa sering dirugikan wasit.
Bayern kalah 1-2 dari Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu, Kamis (9/5/2024) dini hari WIB. Sempat unggul lebih dulu, Bayern kemudian takluk usai Joselu mencetak dua gol di menit-menit akhir.
Bayern sempat mencetak satu gol lagi lewat Matthijs de Ligt. Namun, wasit tidak mengesahkan gol tersebut karena offside.
Hakim garis menilai Noussair Mazraoui sudah dalam posisi offside sebelum mengoper ke De Ligt. Situasinya menjadi kontroversi, tapi keputusan hakim garis mengangkat bendera dan wasit Szymon Marciniak meniup peluit membuat insiden tersebut tak bisa dicek lewat VAR.
Mueller kecewa dengan tindakan wasit yang meniup peluit terlalu cepat. Ia merasa terlalu sering dirugikan keputusan wasit saat bermain di Madrid.
"Dia meniup peluit tanda offside, yang berarti VAR tidak bisa lagi mengintervensi," ujar Mueller di RMC Sport seperti dilansir Football Espana.
"Wasit tidak pergi ke monitor VAR. Dia bahkan tidak punya kesempatan untuk melihatnya. Situasi seperti ini sangat aneh, meniup peluit dengan cepat."
"Itu sering terjadi di Madrid. Saya melihatnya beberapa tahun lalu, dengan dua gol Cristiano Ronaldo, tapi itu sebelum era VAR," katanya.
Thomas Mueller merujuk ke pertandingan perempatfinal antara Bayern Munich dan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions 2016/2017. Bayern kalah 2-4 lewat perpanjangan waktu di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu dan gagal ke semifinal.
Cristiano Ronaldo mencetak hat-trick dalam pertandingan tersebut. Namun, kubu Bayern mengklaim bahwa dua gol Ronaldo offside.