Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

MU Vs Newcastle: Saat Theater of Dream Jadi Theater of Nothing

Manchester United dikalahkan Newcastle United di Piala Liga Inggris 2023/2024. Theatre of Dreams jadi Theater of Nothing buat Setan Merah.

Sindiran itu dilontarkan Gary Neville, usai menyaksikan kekalahan 0-3 MU atas Newcastle di 16 besar Piala Liga Inggris, Kamis (2/11/2023) dini hari WIB. Anak asuh Erik ten Hag tak berdaya di kandang.

"Tadi malam, kita melihat Theatre of Dreams berubah menjadi Theater of Nothing," tulis Neville di X.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap penggemar United merasa bosan dan datar. Di lapangan, para pemain terkejut, penampilan mereka menyedihkan dan seorang manajer kesulitan di depan mata kita semua. Kami sudah melihatnya sebelumnya, kami tahu bagaimana ini berakhir dan kami sudah muak," sembur mantan bek MU itu.

Kekalahan itu menjadi yang kedua dalam sepekan ditelan Manchester United di Old Trafford. Akhir pekan lalu, The Red Devils juga disikat Manchester City 0-3 di tempat yang sama.

Jika ditotal, MU sudah lima kali kalah di Old Trafford musim ini. Catatan itu membuat MU menorehkan rekor buruknya sepanjang sejarah.

"Para pemain MU mengeluh kepada wasit, mengeluh, dan ketika mereka mengeluh, Newcastle malah menyerang. Itu yang dilakukan anak sekolah, anak di bawah 9 tahun," geram Neville di Sky Sports secara terpisah.

"Penggemar Man Utd mungkin mengharapkan apa yang mereka lihat. Setiap tim yang datang ke sini musim ini seharusnya mendapatkan sesuatu," sindirnya.

"Saya tidak tahu di mana dia [Ten Hag] mulai memilih tim selanjutnya, karena tidak satu pun dari mereka yang benar-benar mengatakan bahwa mereka pantas untuk bermain. Kami melihat terulangnya United dalam hal kehilangan disiplin, bukan gairah, itu cuma kemarahan. Ini seperti sekelompok anak-anak di halaman

Read more on sport.detik.com