MU Tolak Aktifkan Opsi Perpanjangan di Kontrak Varane

Kerja sama di antara Manchester United dan Raphael Varane bisa saja berakhir di akhir musim ini. MU tidak mau mengaktifkan opsi perpanjangan kontrak Varane.

Bek tengah top Prancis itu sedang memasuki enam bulan terakhir di kontraknya. Di dalam kesepakatan itu ada sebuah klausul di mana MU secara otomatis bisa memperpanjang kontrak Varane sampai setahun ke depan, tapi tidak diambil sampai tenggat waktu 1 Januari 2024.

Itu berarti Varane bisa bebas berbicara dengan klub-klub mana pun dimulai pada hari ini untuk kepindahan di bursa musim panas.

Menurut laporan eksklusif Daily Mail, penolakan MU mengaktifkan opsi di kontrak Varane karena performa si pemain yang kurang memuaskan. Seperti diketahui, Varane bergaji 340 ribu pound (Rp 6,6 miliar) sepekan, tapi justru sering masuk ruang perawatan akibat cedera.

Pesepakbola berusia 30 tahun itu tercatat sudah absen di lebih dari 30 pertandingan MU sejak digaet dari Real Madrid pada musim panas 2021. Di musim ini saja, Raphael Varane melewatkan tujuh pertandingan MU sehingga baru bermain di 16 pertandingan di seluruh kompetisi.

Jadi apabila Manchester United mengaktifkan opsi perpanjangan setahun di kontrak Varane, maka si pemain akan tetap menerima gaji yang sama besarnya. Di sisi lain, MU sedang berupaya mengurangi gaji para pemain bintangnya demi menambah anggaran merekrut pemain-pemain baru di bursa musim panas selanjutnya.

Selain itu MU mesti menyeimbangkan neraca keuangan klub dalam kaitannya menaati Peraturan Keuntungan dan Keberlanjutan yang diterapkan di Premier League.

Kendati demikian, masih ada peluang Raphael Varane bertahan di Old Trafford. MU masih berminat memakai jasa Varane, dengan syarat mau menerima yang lebih rendah. Negosiasi kontrak baru Varane dilaporkan