MU Mesti Bereskan Lini Tengah Dulu, Baru Dapat Hasil Bagus

Manchester United kurang meyakinkan di awal Liga Inggris 2023/24. Pemain legendaris, Alan Shearer, menyakini hal itu dipengaruhi lini tengah yang bermasalah.

Setan Merah hanya meraih satu kemenangan dalam dua pertandingan. MU susah payah mengalahkan Wolverhampton 1-0 di laga pertama, sebelum digebuk Tottenham Hotspur 0-2 pada akhir pekan lalu.

Di kedua pertandingan itu manajer Erik ten Hag memainkan trio Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Casemiro. Mount sendiri adalah gelandang baru MU yang dibeli seharga 55 juta pound dari Chelsea di bursa musim panas ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Faktanya pemain internasional Inggris itu tidak pernah bermain penuh. Dibandingkan dua tandemnya, Mount selalu diganti oleh Christian Eriksen di tengah-tengah pertandingan Manchester United.

MU akan mencoba kembali ke jalur kemenangan saat menghadapi Nottingham Forest di Old Trafford, Sabtu (26/8). Shearer meyakini, MU mesti membenahi lini tengahnya dulu sebelum bisa meraih hasil yang lebih baik ke depan.

"Mereka jelek banget di akhir pekan, Man United itu," ceplos mantan penyerang top Inggris itu kepada podcast the Rest is Football, yang dikutip M.E.N.

"Sampai dia (Ten Hag) membereskan teka-teki di lini tengahnya maka mereka akan terus mendapatkan masalah karena jelas-jelas mereka bertiga: Casemiro, Mount, dan Fernandes tidak berhasil dalam dua pertandingan."

"Mereka babak belur dalam dua pertandingan di area itu, diserbu, kalah ngotot, dan kalah kreatif. Ada pekerjaan yang sangat besar bagi mereka untuk meningkat," sebut Shearer mengenai penampilan MU.