MU Incar Kemenangan Beruntun Pertama, tapi Kerepotan di Markas Sheffield

Manchester United mengincar kemenangan back to back pertama di Premier League musim ini. Namun, markas Sheffield United berpotensi menantang buat MU.

MU baru menang empat kali dan sudah empat kali kalah hanya dalam delapan pertandingan pertama. Alhasil Setan Merah terlempar ke urutan 10 klasemen dengan perolehan 12 poin, berjarak enam poin dari juara bertahan Manchester City (3) dan delapan poin dari duo London Utara: Tottenham Hotspur dan Arsenal di peringkat dua teratas.

Di pertandingan terakhirnya, MU menang tipis 2-1 atas Brentford. Akan tetapi, pasukan Erik ten Hag gagal tampil meyakinkan karena kebobolan lebih dulu sebelum menang karena sepasang gol di injury time.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah jeda internasional, Sheffield United menjadi kesempatan bagus bagi Manchester United untuk mendapatkan kemenangan beruntun pertamanya di Premier League. Kedua tim akan bertarung di Stadion Bramall Lane pada Minggu (22/10) dinihari WIB.

Secara teori, MU akan mudah saja meraup tiga poin dari kandang Sheffield. Apalagi the Blades sedang terpuruk karena baru mendapatkan satu poin sehingga mendekam di dasar klasemen. Namun, MU toh tidak bagus-bagus amat di Bramall Lane.

Dalam dua kunjungan terakhirnya, MU meraih sekali imbang dan sekali menang. Pada November 2019, the Red Devils kemasukan dua gol lebih dulu, kemudian berbalik unggul sebelum dipaksa seri 3-3 karena kebobolan gol di akhir waktu normal. Sedangkan di lawatan terakhirnya pada Desember 2020, MU bertahan dari ancaman comeback Sheffield setelah kemasukan gol di empat menit terakhir meski akhirnya menang 3-2.

Manchester United tidak akan sekadar menghadapi potensi pertandingan tricky melawan Sheffield United karena rekor tandang tersebut. Skuad