Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

MU Harus Lebih Bijak Dalam Membangun Tim, Tirulah AC Milan

Manchester United diminta meniru AC Milan yang berhasil kembali bersaing di papan atas Serie A setelah tenggelam selama bertahun-tahun. Setan Merah diminta sabar dan bijak dalam membangun tim.

Selama dua musim terakhir, Milan kembali eksis di papan atas Liga Italia, bersaing untuk meraih scudetto. Musim lalu, mereka gagal dan harus merelakan trofi lepas ke tangan Inter Milan.

Namun di musim ini, Milan punya peluang besar untuk menyegel scudetto pertama dalam 11 tahun terakhir. Rossoneri tengah memimpin klasemen dengan 83 poin, unggul dua angka dari Inter. Syaratnya, mereka tak boleh kalah di pekan terakhir melawan Sassuolo.

Kesampingkan dulu peluang juara Milan. Mari melihat perubahan yang berhasil dibuat dalam tiga musim terakhir. Milan asuhan Stefano Pioli mulai membangun tim yang berisikan para pemain kunci di musim ini.

Manajemen juga membeli pemain-pemain muda yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan tim, bukan asal jor-joran seperti era Li Yonghong. Harganya pun terbilang murah-murah. Tak ada yang di atas 30 juta Euro.

Fikayo Tomori ditebus dengan harga 28,5 juta Euro, sedangkan Mike Maignan cuma menghabiskan 13 juta Euro. Theo Hernandez dibeli senilai 20 juta Euro, sama dengan biaya transfer Sandro Tonali. Rafael Leao sendiri diboyong dengan harga 28 juta Euro.

Murah tapi tepat guna. Itulah yang membuat Milan perlahan merangkak dari papan tengah menuju puncak klasemen Serie A. Musim ini, mereka kembali lolos ke Liga Champions setelah absen tujuh tahun, dan tiket musim depan sudah digenggam dalam tangan.

Hal ini yang dinilai perlu dicontoh oleh MU, seperti ditulis kolumnis Casey Evans di Manchester Evening News.

"Kesalahan manajemen yang diderita Milan selama sedekade terakhir mirip dengan yang dialami MU. Sudah

Read more on sport.detik.com