MU di 2021/2022: Rugi Meningkat, Utang Bertambah
Manchester United mengumumkan rugi bersih untuk musim 2021/2022. Laporan keuangan juga mengungkap utang 'Setan Merah' bertambah.
Manchester United mengumumkan rugi bersih untuk musim 2021/2022 sebesar 115,5 juta paun. Angka kerugian itu meningkat 23,3 juta paun dari tahun sebelumnya.
Pemasukan MU sebenarnya meningkat 18% menjadi 583,2 juta paun, namun beban keuangan juga bertambah. Dalam laporan keuangannya, MU juga mencatatkan peningkatan utang dari 419,5 juta paun menjadi 514,9 juta paun yang berarti meningkat 22%.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pos gaji menjadi salah satu beban terbesar MU. Pengeluaran gaji meningkat 61,6 juta paun, atau 19,1%, menjadi 384,2 juta paun.
Sementara pengeluaran lainnya adalah kompensasi pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dan Ralf Rangnick, yang batal mengambil peran konsultan. Total ongkosnya adalah 24,7 juta paun, termasuk untuk membayar staf-staf Solskjaer dan Rangnick.
CEO MU Richard Arnold mengungkapkan bahwa ini bukti klub serius menggarap tim. Musim lalu mereka mendatangkan Cristiano Ronaldo, Jadon Sancho, dan Raphael Varane, yang berdampak ke peningkatan pengeluaran gaji.
"Misi klub kami adalah memenangi pertandingan-pertandingan dan menghibur para suporter kami," kata Arnold dikutip BBC.