MU Berhentikan Ten Hag, Dikritik karena Tak Buru-buru Gaet Tuchel
Manchester United baru saja memecat Erik ten Hag sebagai manajer tim. Rio Ferdinand menilai, MU mungkin akan menyesal karena tak segera menggaet Thomas Tuchel.
Ten Hag diberhentikan pada Senin (28/10/2024). Masa depan manajer Belanda itu sesungguhnya sudah diragukan sejak akhir musim lalu setelah MU finis kedelapan di Premier League, posisi terendah klub dalam sejarah kompetisi itu.
Namun, Ten Hag akhirnya dipertahankan dengan menambah durasi kontraknya menyusul kesuksesan Setan Merah mengalahkan Manchester City untuk merebut trofi Piala FA. Sementara itu MU dilaporkan sempat mengontak Tuchel setelah si manajer meninggalkan Bayern Munich.
Akan tetapi, di saat tekanan pada Ten Hag semakin membesar di Manchester United, Thomas Tuchel justru menerima tawaran melatih Timnas Inggris. Tuchel akan resmi menangani Harry Kane dkk setelah pergantian tahun nanti.
Rio Ferdinand, mantan bek tengah andalan MU, tampak kesal karena pemecatan Erik ten Hag kelamaan. Menurut dia, MU akan rugi karena melewatkan kesempatan bekerja sama dengan Thomas Tuchel.
"Penyesalan saya adalah keputusan ini diambil terlalu lama," sebut dia dikutip Metro. "Salah satu kandidat terbaik yang ada tadinya Thomas Tuchel, dan dia sekarang sudah pergi, dia jadi manajer Inggris."
"Fans Inggris akan gembira dengan hal ini tapi saya kira Manchester United akan melihat hal itu dan mengatakan 'apakah dia yang seharusnya dibutuhkan tapi 'bukankah dia yang seharusnya dibutuhkan?'"Rio Ferdinand menambahkan.
Sebelum jadi manajer Inggris, Tuchel pernah sukses bersama Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain, dan Bayern. MU sendiri menunjuk Ruud van Nistelrooy sebagai manajer interim, yang akan melakoni debutnya dengan menghadapi Leicester City pada lanjutan Carabao Cup.