MU Belanja Besar, Ten Hag Rasakan Tekanan Enggak?
Manchester United menyokong Erik ten Hag dengan transfer-transfer mahal musim panas ini. Apakah itu menambah tekanan untuk sang manajer?
Meski tak memulai bursa transfer dengan apik, karena ditolak sejumlah pemain, Manchester United pada akhirnya berhasil mengamankan target-targetnya. Setelah Christian Eriksen, Tyrell Malacia, dan Lisandro Martinez, MU memboyong Casemiro dan Antony.
Tuntasnya transfer Antony membawa nilai belanja mereka musim panas ini ke angka 225 juta paun. Jika dirunut sejak terakhir kali MU meraih trofi pada 2017 silam, maka total nilai belanjanya sudah tembus 765 juta paun atau sekitar Rp 13,1 triliun!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dukungan uang besar dari klub musim panas ini tentu saja berisiko menghadirkan tekanan ekstra buat Ten Hag. Namun manajer 52 tahun itu mengaku tak merasakannya, alih-alih menyebut ini situasi yang tak terhindarkan karena klub-klub lain pun berbelanja besar.
"Semua klub top di Premier League membelanjakan banyak uang musim panas ini, begitulah bursa transfernya berkembang. Saya tak bisa berbuat apa-apa, tidak ada yang bisa, memang begitu bursanya," ujarnya dikutip Sky Sports.
"Kami harus menerima bagaimana bursanya berjalan. Kalau ingin bersaing di atas, Anda tak punya pilihan. Semua klub Premier League membelanjakan uang dengan seperti ini."
"Kalau Anda ingin bersaing untuk posisi-posisi empat besar, maka Anda harus melakukannya dan kami punya ambisi, terutama untuk jangka panjang, untuk mengejar trofi-trofi. Jadi saya rasa kami harus melakukannya," imbuhnya.