Ducati diperkuat oleh dua rider kuat di MotoGP 2025. Francesco Bagnaia dan Marc Marquez dinilai mempunyai peluang juara sama besar.
Pendapat itu diungkapkan oleh manajer VR46 Racing Team, Pablo Nieto. Bagnaia dan Marc Marquez mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Di MotoGP 2024, Bagnaia finis kedua dengan raihan 498 poin. Dia menjadi juara balapan hari Minggu paling banyak, dengan catatan 11 kali kemenangan.
Sementara itu, Marc Marquez juga tampil cukup bagus bersama Gresini Racing. Dia finis ketiga di klasemen akhir MotoGP 2024 dengan raihan 392 angka.
Marc Marquez masih menggunakan motor Desmosedici GP23. Untuk MotoGP 2025, rider berjuluk Baby Alien itu mendapatkan dukungan mesin terbaik sebagai pebalap tim pabrikan.
"Saya tahu Marc Marquez dari luar, tak pernah bekerja dengannya. Kita tahu bahwa dia merupakan rider yang kuat, tahun ini dia akan menjadi salah satu rider yang akan diperhatikan, karena dia akan menjadi salah satu yang akan berjuang untuk gelar juara dunia," kata Nieto di Marca.
"Untuk itu, Pecco (Bagnaia) harus terus lanjut dalam jalur yang sama selama beberapa tahun terakhir. Kekuatan utamanya adalah seberapa besar dia yakin pada dirinya sendiri, itulah yang menjadi pembeda dari seorang rider."
"Anda harus mempunyai mentalitas untuk menjadi rider terbaik di MotoGP; lalu, seperti semua pebalap, bisa ada momen bagus dan buruk. Menurut pendapat saya, dia juga bisa bersaing untuk mendapat gelar juara tahun ini," kata dia menambahkan.
MotoGP 2025 akan segera dimulai. MotoGP Thailand. yang menjadi seri pembuka, digelar di Sirkuit Buriram pada 28 Februari - 2 Maret 2025. Bagnaia atau Marc Marquez yang akan menjadi pemenang balapan perdana?
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
