Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

MotoGP 2022: Miguel Oliveira Punya Gairah Sebesar Ronaldo

Rider KTM Miguel Oliveira mengaku memiliki gairah untuk menang sebesar Cristiano Ronaldo. Oliveira membidik performa yang lebih konsisten di MotoGP 2022.

Pebalap Portugal itu tidak menjalani musim 2021 sebaik sebelumnya. Oliveira memang sukses memenangi satu balapan di Catalunya, dan dua kali finis runner-up di Mugello dan Sachsenring.

Namun demikian, Oliveira lima kali dipaksa retired dan tiga kali finis di luar zona angka. Sedangkan pada tujuh balapan lainnya, posisi terbaik Oliviera hanyalah finis lima besar sekali. Alhasil, rider berusia 27 tahun itu cuma menyudahi MotoGP 2021 di peringkat 14 klasemen akhir terpaut hampir 60 angka dari rekan setimnya, Brad Binder yang finis keenam.

Hasil itu merupakan penurunan dibandingkan musim sebelumnya. Olivieira berhasil menggondol dua kemenangan di Styria dan Portugal dan hanya sekali gagal finis 10 besar dalam delapan balapan lain. Sekalipun Oliviera empat kali gagal membawa pulang angka.

Pada saat off season, Miguel Oliveira sempat melakukan kegiatan komersial bersama megabintang Manchester United Cristiano Ronaldo. Oliveira terinspirasi Ronaldo untuk mengarungi musim 2022.

"Aku bangga menjadi satu-satunya orang Portugal yang balapan di Kejuaraan Dunia. Ini adalah sesuatu yang istimewa," ucap Oliveira dilansir GPOne. "Aku memang masih jauh dari mendapatkan hasil serupa dengan Cristiano, namun aku punya gairah yang sama besarnya dengan dia."

"Terutama sih performa konsisten. Pada musim lalu, di dua momen kunci; di balapan kedua seri Austria dan Misano aku tidak mendapatkan hasil yang seharusnya bisa kucapai. Menuntaskan setiap balapan menempatkan beban besar di akhir musim, jadi aku harus memperbaikinya."

"Balapan sampai batas dan tidak jatuh itu tidak pernah mudah, tapi di

Read more on sport.detik.com