Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mimpi Buruk MU di Theatre of Dreams

Dua kali memimpin di kandang sendiri, Manchester United malah kalah. 'Setan Merah' sedang mengalami mimpi buruk di Theatre of Dreams, Old Trafford.

Manchester United kalah 2-3 saat menjamu Galatasaray di Old Trafford, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB, pada Matchday 2 Liga Champions. MU sejatinya memulai dengan cukup baik dan sudah unggul lewat Rasmus Hojlund pada menit ke-17.

Tapi sinyal kerapuhan itu sudah terlihat saat mereka kebobolan gol balasan oleh Wilfried Zaha pada menit ke-23. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hojlund kembali membawa MU unggul pada menit ke-67. Tapi lagi-lagi tak bertahan lama karena Kerem Akturkoglu menyamakan skor empat menit kemudian.

Kartu merah Casemiro pada menit ke-77 menambah runyam situasi. Mauro Icardi pun membenamkan MU dengan golnya pada menit ke-81, menebus kegagalan penaltinya yang sebelumnya melenceng.

Ini menjadi kekalahan kedua beruntun MU di Old Trafford. Akhir pekan kemarin, mereka dibungkam Crystal Palace 0-1 pada lanjutan Liga Inggris.

Setelah musim lalu tampak menjanjikan, finis ketiga Premier League dan menjuarai Piala Liga Inggris, penampilan sejauh ini memberikan kesan bahwa momentum itu pudar. MU kini tercecer di posisi 10 liga dan berada di dasar Grup A Liga Champions tanpa poin dari dua pertandingan.

Gelandang MU Christian Eriksen mengakui ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. Salah satunya soal eror-eror yang mudah terjadi.

"Ini sangat mengecewakan. Ruang ganti sangat sunyi. Saya rasa kami sempat punya periode bagus di pertandingan," ujar Eriksen kepada TNT Sports dikutip BBC.

"Saya rasa ini bukan soal kepercayaan diri. Ini soal kewaspadaan dan ketajaman dan keputusan-keputusan keliru di waktu yang tidak tepat.

Read more on sport.detik.com