Milan Takkan Ulangi Kesalahan Inter di Musim 2001/2002

Demetrio Albertini yakin AC Milan takkan mengulangi kesalahan Inter Milan di musim 2001/2002. Kala itu, Si Ular gagal Scudetto usai terpeleset di pekan terakhir.

Milan tinggal selangkah lagi bisa mengunci Scudetto. Rossoneri bakal menghadapi Sassuolo di Mapei Stadium pada laga pekan terakhir Serie A, Minggu (22/5/2022) dini hari.

Milan hanya butuh hasil imbang untuk memastikan gelar juara Liga Italia 2021/2022. Gelar yang sudah ditunggu oleh Il Diavolo 11 tahun setelah terakhir kali meraihnya pada musim 2010/2011.

Pasukan Stefano Pioli saat ini berada di urutan teratas dengan 83 poin. Mereka unggul dua angka dari Inter Milan di posisi kedua. Milan juga unggul head to head atas Nerazzurri.

Meski gelar sudah di depan mata, Milan tetap tak boleh jemawa. Jika mereka tumbang di markas Sassuolo dan Inter saat bersamaan menang dari Sampdoria, Scudetto bakal melayang dari tangan Milan.

Nasib seperti ini pernah dialami Inter pada musim 2001/2002. Inter sebelum pekan terakhir memimpin klasemen dengan 69 poin, disusul Juventus dengan 68 poin, dan AS Roma di urutan ketiga dengan 67 angka.

Pada laga terakhir, Inter justru kalah 2-4 dari Lazio, sedangkan Juventus menang 2-0 atas Udinese dan Roma mengalahkan Torino 1-0. Juventus menjadi juara Liga Italia 2001/2002 dengan Inter secara pahit harus finis di urutan ketiga di bawah Roma.

Legenda Milan, Demetrio Alebertini yakin tragedi Inter di musim 2001/2002 takkan terjadi untuk Milan musim ini. Ia menilai Milan hanya perlu tenang dalam menghadapi tekanan untuk mengamankan Scudetto.

"Secara pribadi, saya pikir Rossoneri harus tetap tenang karena mereka memiliki segalanya untuk memenangkan gelar. Semuanya ada di tangan mereka," ujar Albertini kepada Milannews.

"Saat ini, Rossoneri masih