Meski Tak Keras, Adangan Odegaard ke Eriksen Jelas Pelanggaran
Mantan wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher, menilai gol Gabriel Martinelli ke gawang Manchester United layak dianulir. Pelanggaran jelas terjadi sebelumnya.
Arsenal tumbang 1-3 atas Manchester United di Old Trafford, pada pekan keenam Liga Inggris, Minggu (4/9/2022) malam WIB. Setan Merah membuka keunggulan lewat pemain anyar mereka Antony pada menit ke-35.
The Gunners bisa merespon selepas jeda dari gol Bukayo Saka pada menit ke-60. Marcus Rashford kemudian menjadi penentu kemenangan tuan rumah dengan mengemas brace (menit ke-66, dan 75).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meriam London sebenarnya sempat bisa mencetak gol lebih dulu di laga ini lewat Gabriel Martinelli. Namun, gol tersebut kemudian dianulir wasit Paul Tierney karena terjadi pelanggaran terlebih dulu yang dilakukan oleh Martin Odegaard ke Christian Eriksen.
Tierney mengambil keputusan usai diingatkan oleh VAR. Ia kemudian juga melihat tayangan ulang insiden tersebut dari monitor di tepi lapangan.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, merasa timnya dirugikan akibat keputusan ini. Ia mengecam VAR yang kerap kali tak konsisten dalam menentukan pelanggaran.
"Kurangnya konsistensi... pekan lalu ada pelanggaran terhadap Aaron (Ramsdale), tapi itu dianggap tidak keras dan bukanlah pelanggaran. Ada tekel kepada Bukayo (Saka), juga dianggap tidak pelanggaran dan bukan penalti. Hari ini justru pelanggaran," ujar Arteta sesudah laga.
Pelanggaran Odegaard ke Eriksen memang tidak keras karena gelandang asal Norwegia ini melakukan sedikit dorongan saat berusaha merebut bola. Meski tidak keras, mantan wasit Liga Inggris, Dermot Gallagher menilai tindakan Odegaard tetap pelanggaran.
"Saya pikir itu pelanggaran saat pertandingan tetap berlanjut dan ketika VAR