Mercedes Bidik Hasil Apik di Arab Saudi usai Gagal Podium di Bahrain

Mercedes gagal meraih podium dalam seri pembuka Formula 1 2024 di Bahrain. Tim yang berbasis di Brackley itu bertekad meraih hasil lebih baik di Arab Saudi akhir pekan ini.

Pada balapan di Sakhit akhir pekan lalu, George Russell menjadi menjadi pebalap Mercedes terbaik dengan finis kelima. Padahal ia start dari posisi ketiga, namun akhirnya sulit melawan Red Bull dan Ferrari. Sedangkan Lewis Hamilton finis ketujuh.

Meski sempat tampil menjanjikan di sesi latihan bebas, namun power unit yang mengalami overheating akibat kesalahan sistem pendingin di mobil W15 membuyarkan rencana tim. Toto Wolff selaku principal team berharap kesalahan itu tak terulang di Jeddah.

"Balapan kami di Bahrain bisa dibilang mengecewakan. Kami berharap bisa unjuk kekuatan setelah tampil bagus di sesi latihan dan kualifikasi," ujar Wolff, dikutip Crash.

"Kedua pembalap senang dengan keseimbangan mobil di awal sesi pekan lalu, dan platform yang lebih stabil yang dihadirkan W15. Sayangnya pada Sabtu malam, performa sistem pendinginan kami tak sesuai prediksi."

"Hal ini memaksa kami beralih ke mode manajemen sejak dini, yang berdampak langsung pada penurunan suhu ban di bawah optimal. Ini membuat kami gagal menunjukkan potensi kami yang sebenarnya."

"Sungguh frustrasi memulai musim dengan cara demikian, namun kami akan belajar dari situ. Kami punya kesempatan untuk segera mengambil langkah maju. Jeddah adalah trek jalanan dengan banyak sektor berkecepatan tinggi," tambahnya.

"Akan bagus untuk melanjutkan pembelajaran kami dengan mobil baru di sirkuit yang sangat berbeda dengan Bahrain. Kami akan mengincar akhir pekan yang lebih konsisten dan memahami performa kami yang sebenarnya dibandingkan dengan tim lain," jelas Wolff.

GP Arab Saudi 2024 akan