Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Menteri Spanyol Ini Geram Lihat Presiden Federasi Cium Pemain Wanita

Aksi Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales mencium Jenni Hermoso berbuntut panjang. Salah satu Menteri Spanyol menuntut penjelasan.

Dilaporkan AS, Menteri Kebudayaan dan Olahraga Spanyol, Miquel Iceta, mengecam sikap Rubiales. Presiden RFEF itu mencium Hermoso di podium juara Piala Dunia Wanita 2023, usai Spanyol menang 1-0 atas Inggris di Australia Stadium, Minggu (20/8/2023).

Iceta menyayangkan Rubiales, yang dinilai tidak 'berhati-hati dalam bertindak' dan mengabaikan persepsi publik terkait hal semacam itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Hal pertama yang harus dia lakukan adalah memberikan penjelasan dan membuat alasan," kata Iceta kepada RNE, seperti dilansir Diario AS.

"Hal yang logis dan masuk akal untuk diharapkan, karena memang benar momen di Sydney adalah momen yang sangat istimewa, momen yang menguras emosi, tetapi justru kita yang memiliki tanggung jawab publik harus sangat berhati-hati, karena kami memberikan pesan kepada masyarakat, dan pesan itu adalah kesetaraan hak, rasa hormat, dan oleh karena itu kami harus menghindari keadaan apa pun yang dapat mengartikan hal semacam itu lazim. Orang yang menentang ciuman paksa, tidak akan bisa menerimanya."

"Oleh karena itu, dari sudut pandang itu, yang saya inginkan adalah mendengar penjelasan presiden dan juga permintaan maaf, karena mungkin ketika dia melihat gambar-gambar itu, dia akan menyadari sesuatu yang mungkin pada saat itu tidak ada dalam pikirannya."

"Kita semua harus sangat berhati-hati dalam sikap dan tindakan. Saya pikir tidak dapat diterima untuk mencium bibir seorang pemain, untuk memberi selamat kepadanya dan, seperti yang saya lihat, karena saya tidak melihatnya secara langsung. Tetapi saya melihatnya nanti di

Read more on sport.detik.com