Menpora Dito: Bulutangkis Harapan Emas Indonesia di Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan bulutangkis menjadi cabang olahraga harapan untuk meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024. Selain dari angkat besi dan panjat tebing.

Politikus Golkar itu mengutarakan itu karena secara perhitungan ketiga cabang itu punya potensi besar.

"Pastinya untuk emas kami banyak berharap dari badminton," kata Dito usai melakukan pengukuhan Tim Indonesia di Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

"Dan juga dilihat dari kualifikasi, kami harus jaga di wall climbing dan angkat besi. Itu cabor yang secara hitungan punya potensi besar untuk medali," ujarnya.

Bulutangkis merupakan salah satu olahraga yang paling berprestasi dalam perjalanan Indonesia di Olimpiade. Mereka hampir tak pernah absen memberikan medali emas bagi Indonesia di Olimpiade, multiajang olahraga paling besar sejagat raya.

Satu-satunya kekosongan medali emas dari Indonesia terjadi di Olimpiade 2012 London. Saat ini, bulutangkis Indonesia sudah mengantongi 21 medali lewat pahlawan-pahlawan bulutangkisnya. Delapan di antaranya merupakan medali emas.

Nah, di Paris nanti, bulutangkis mengirimkan sembilan wakil terbaiknya dari lima sektor. Tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianti memiliki peluang besar meraih medali mengingat atlet-atlet tersebut langganan juara di turnamen-turnamen besar. Selain secara peringkat dunia mereka juga bertengger di 10 besar.

Begitu pun, panjat tebing melalui Veddriq Leonardo merupakan langganan juara di seri-seri World Cup. Di tahun ini, ia menjadi juara di Olympic Qualifier SEries Shanghai. Sementara di tahun lalu ia tercatat tiga kali menjadi juara di IfSC World Cup Salt Lake City dan Seoul, serta NEOM IFSC Masters 2023.

Sementara