Menpora Berharap Pordi Lebih Mempopulerkan Domino
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Dito Ariotedjo senang dengan digelarnya Open Tournament Domino Menpora Cup 2025. Dia berharap turnamen serupa lebih sering lagi digelar agar olahraga domino makin populer.
Lebih dari 3.000 peserta, baik gardu profesional maupun komunitas desa berkumpul di Lapangan Andi Djemma Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, 6 Juni lalu untuk memeriahkan peringatan 66 tahun berdirinya Kabupaten Luwu dengan menggelar Open Tournament Domino Menpora Cup 2025.
Turnamen ini menjadi arena adu strategi yang menguji logika, kesabaran, serta kesadaran sosial para atlet. Menpora Dito mengirimkan selamat atas terselenggaranya turnamen itu.
Dalam pesannya, Dito menyampaikan harapan agar dunia olahraga Indonesia terus maju dan Indonesia semakin kuat. Dito juga mengapresiasi Pordi yang telah bekerja keras memajukan olahraga domino dan berkomitmen untuk menghilangkan segala bentuk praktik perjudian dalam turnamen domino.
"Saya berharap olahraga ini ke depannya bisa lebih populer di Indonesia," ujar Dito.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Olahraga Domino Indonesia (Pordi), Andi Jamaro Dulung, senang dengan antusiasme peserta. Apalagi awalnya Pordi hanya menargetkan 1.500 peserta, tapi yang mendaftar ternyata sampai lebih dari dua kali lipatnya.
"Awalnya kami menargetkan 1.500 peserta, tetapi jumlah pendaftar ternyata mencapai lebih dari 3.000 orang. Hal ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi dari masyarakat. Kami juga berterima kasih atas dukungan dari Higgs Games Island (HGI) terhadap penyelenggaraan turnamen ini," papar Andi dalam rilis kepada detikSport.
Jika dulunya permainan domino yang sering dijumpai di warung kopi, pos ronda, dan halaman rumah, kini akan diakui secara resmi sebagai cabang olahraga