Mencari 'Baju Perang' Timnas Indonesia, Semoga Nilainya Cocok
PSSI sedang tender apparel untuk Timnas Indonesia. Ada empat brand internasional yang ikutan, itu dinilai bisa angkat value sepakbola Indonesia dan semoga jangka panjang.
PSSI baru saja mengumumkan bahwa tender apparel Timnas Indonesia diikuti oleh 7 brand, yang terdiri dari 4 brand internasional dan 3 brand lokal. Mereka adalah Adidas, Puma, Kelme, Warrix, Erspo, Masagi dan Riors.
"Tender ini bukan sekadar urusan jersey dan apparel, tapi bagian dari strategi besar untuk mengangkat nilai industri olahraga di Tanah Air. Kami ingin apparel Timnas mencerminkan kualitas, semangat, dan kebanggaan bangsa," ujar Ketum PSSI, Erick Thohir.
Founder Football Institute Budi Setiawan menilai kalau minat apparel internasional bisa berdampak bagus buat sepakbola Indonesia. Ini disebutnya sebagai langkah agresif dari PSSI.
"Saya pikir ini adalah langkah yang agresif ya dari PSSI, mereka berhasil memikat brand internasional yang lekat dengan tim atau klub besar dan negara superior lain di sepakbola. Sementara brand lokal juga menunjukkan semangat tidak mau ketinggalan untuk berkontribusi bagi timnas indonesia", jelasnya.
Persoalan jersey timnas menurutnya bukan hanya sekadar baju namun juga identitas yang melekat kepada tim sepakbola. Ada soal brand ternama sampai citra sebuah tim.
"Apparel ini kan bukan hanya sekedar jersey latihan dan pertandingan. Ini soal image, soal citra sebuah tim yang akan membawa kepercayaan diri bagi para pemain dan official yang memakainya. Ini sebuah armor, baju perang bagi pemain timnas di lapangan untuk mewujudkan hal yang tidak mungkin menjadi mungkin," paparnya.
Namun, Budi berharap keputusan pemenang apparel timnas mempertimbangkan banyak hal. Selain masalah image, dia juga menyinggung soal komersial dan