Menanti Anthony Ginting Naik Ranking BWF di 2026
Thailand Masters 2026 membuka kesempatan bagi Anthony Sinisuka Ginting yang ingin meningkatkan ranking di musim depan. Namun, tantangannya tentu tak mudah.
Ginting sudah cukup lama belum kembali ke top performanya. Dia sempat mengalami cedera bahu yang cukup parah lantaran harus absen selama kurang lebih enam bulan. Pertandingan terakhirnya ialah Malaysia Open 2025.
Ginting kemudian menandai comeback-nya di turnamen BWF dengan Japan Open sebagai laga perdananya. Pertandingan berlangsung pada bulan Juli. Saat itu, dia cuma sampai babak 32 besar dan rankingnya berada di 50 besar dunia.
Setelah itu, pemain asal Cimahi, Jawa Barat ini, memang rajin ikut turnamen tapi sayang kiprahnya belum bisa dianggap maksimal. Ginting belum bisa menembus lebih dari babak 16 besar dalam tujuh turnamen berikutnya.
Pelatih Kepala Tunggal Putra Indra Widjaja mengakui Anthony Ginting masih belum mendapatkan momentumnya.
"Gini, posisi Ginting itu dari mulai comeback, terutama dari mulai yang cedera bahunya itu kan, kalau saya bilang itu cukup parah. Dengan dia comeback pertama di Japan open ya, penampilannya, satu lagi yang paling kita fokuskan itu, cedera di bahu itu betul-betul nggak kambuh lagi. Itu satu, itu yang bagusnya," kata Indra saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
"Masalah momentumnya ini loh yang belum kami dapatkan. Kalau kita lihat kan ada beberapa turnamen Kejuaraan Dunia, miss sedikit saja di Hong Kong Open, ada beberapa lah yang miss. Itu yang kadang-kadang kami perlu satu momen yang, gimana ya, nge-click gitu loh ya. Sayang banget gitu. Nah itunya, momen itunya yang kita tunggu."
"Kalau perkembangan Ginting, dari latihan, kemauannya, anak ini masih berpotensi untuk comeback. Tunggu waktu kalau menurut saya. Karena apa?


