Mempertanyakan Konsistensi MU
Manchester United menelan kekalahan ketujuh di Liga Inggris musim ini usai dihajar Bournemouth 0-3 pada pekan ke-16. Setan Merah tak mampu menjaga konsistensi, membuat mereka sulit menapak papan atas.
Bermain di Old Trafford Sabtu (9/12/2023), MU yang berbekal empat kemenangan dalam lima laga terakhir di kancah domestik sebetulnya tampil mendominasi laga. Mereka menguasai nyaris 70 persen bola dan melepaskan 20 tembakan sepanjang laga.
Namun semua itu kalah efektif dari Bournemouth. Tiga dari empat tembakan tepat sasaran mereka menjadi gol yang dicetak Dominic Solanke (5'), Philip Billing (68'), dan Marcos Senesi 73'). Total, mereka hanya melepaskan 10 percobaan, atau setengah dari upaya MU.
Tak cuma itu, MU juga membuat kesalahan fatal di lini belakang. Dua gol pertama Bournemouth tercipta dari serangan balik usai memotong build-up tuan rumah. Usai laga, suara cemoohan suporter Setan Merah menggema di stadion.
Wajar bila para pendukung kesal. Pasalnya, MU tak pernah benar-benar stabil di musim ini. Begitu menang 1-3 kali, berikutnya mereka pasti kalah. Main bagus sekali, kemudian ceroboh di laga berikutnya.
Inilah yang membuat mereka kini berada di urutan enam dengan 27 poin. Kapten MU, Bruno Fernandes menyadari catatan buruk tersebut.
"Kami melakukan banyak kesalahan hari ini. Bournemouth pantas menang. Mereka bermain lebih intens, lebih bersemangat dari kami. Kami harusnya bisa tampil lebih baik. Intensitas laga seperti ini harus bisa diantisipasi," ujar Fernandes kepada BBC.
"Kami tak cukup konsisten. Kalau kami mau berada di papan atas, kami harus melakukannya tiap tiga hari. Semua ini soal memahami bahwa kami memerlukan level kami di setiap laga. Jika turun sedikit, kami akan dihukum," jelasnya.