Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Melihat 'Handball' Dumfries di Laga Inter Vs Barcelona, Layak Penalti?

Barcelona tumbang 0-1 dari Inter Milan di matchday ketiga Liga Champions. Kekalahan Blaugrana diwarnai 'handball' Denzel Dumfries di menit-menit akhir yang membuat pelatih Xavi Hernandez marah-marah.

Di San Siro, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB, sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu di pengujung babak pertama membuat Inter unggul 1-0. Barcelona menyamakan skor lewat tembakan Pedri di menit ke-67, tapi dibatalkan Video Assistant Referee (VAR).

Tayangan ulang memperlihatkan ada handball Ansu Fati yang terjadi lebih dulu sebelum bola diterima Pedri, sehingga wasit Slavko Vincic menganulir gol tersebut. Barcelona marah, namun tak menyerah. Mereka terus berupaya mengejar gol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga jelang laga usai, Dumfries berduel udara dengan Ansu Fati di kotak penalti Inter. Bek Belanda itu berhasil menyundul bola, namun kemudian mengenai tangannya.

Para pemain Barcelona protes meminta penalti. Vincic juga berkonsultasi dengan VAR. Bedanya, wasit asal Slovenia itu melakukan pengecekan video langsung pada kasus Ansu Fati, namun tidak pada kasus Dumfries.

Pada akhirnya, Vincic menilai hal itu bukan pelanggaran yang berujung tendangan penalti. Inter kemudian juga berhasil menjaga keunggulan untuk mengunci kemenangan kedua di Liga Champions musim ini.

[Gambas:Twitter]

Seusai laga, Xavi mengaku dirinya "marah" karena hal ini dan menyebut timnya mendapat "ketidakadilan" karena perbedaan keputusan yang diambil wasit. Posisi Barcelona juga tidak bagus karena hanya ada di posisi ketiga dengan 3 poin dari tiga laga.

"Wasit tak mau memberi penjelasan pada saya usai laga. Wasit harusnya bicara. Saya tak bisa membahas keputusan yang tidak saya buat. Buat saya, keputusannya sudah jelas. Saya tak paham sama

Read more on sport.detik.com