Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mbappe Stagnan, Lebih Baik Tinggalkan PSG

Eks striker top Prancis Christophe Dugarry percaya, Kylian Mbappe sebaiknya pergi saja di akhir musim nanti. Mbappe disebut stagnan di Paris Saint-Germain.

Masa depan Mbappe kembali diperbincangkan setelah memasuki enam bulan terakhir di kontraknya. Sejauh ini penyerang berusia 25 tahun itu belum memberi kepastian kepada PSG, apakah akan bertahan atau pergi secara gratis.

Dengan situasi ini, Mbappe kini bebas melakukan negosiasi dengan klub manapun. Real Madrid diyakini masih ngebet mengamankan servisnya, sedangkan Liverpool baru-baru ini muncul sebagai destinasi potensial bagi si pemain.

Di tengah tanda tanya masa depannya, performa Kylian Mbappe di atas lapangan turut disorot. Mbappe memang sukses menceploskan 22 gol dalam 22 penampilan, PSG tidak tampak meyakinkan untuk memenangi Liga Champions, trofi yang diidam-idamkan klub selama ini.

Dugarry meyakini, Mbappe sudah saatnya pergi. Menurut dia, semakin lama Mbappe berada di Les Parisiens akan berdampak buruk untuk klub.

"Sampai terbukti sebaliknya -- sepakbola itu 'kan olahraga tim. Dia itu direkrut bukan demi statistik, melainkan agar klubnya memenangi Liga Champions. Ini yang tidak terjadi sekarang," kata Dugarry kepada RMC Sport.

"Saya sungguh-sungguh berharap dia akan pergi. Saya pikir dia mengalami stagnasi. Saya melihatnya dalam duel-duel, dia semakin terlihat gampang ditebak, dia kurang bertenaga, kurang berkarakter saat bertarung. Saya kira dia juga terlalu sering menghilang di pertandingan-pertandingan tertentu. Sedangkan dari segi sikap, dia semakin sering mengangkat lengannya, itu 'kan memberikan sinyal negatif."

"Dia menginginkan seluruh kekuatan, menjadi pemimpin tim dan sekarang, justru terlihat seperti anak kecil. Kadang-kadang kesannya justru status

Read more on sport.detik.com