Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mason Mount Mengganggu Keseimbangan MU

Mason Mount kesulitan mendapatkan tempat di tim Manchester United. Gelandang legendaris MU Paul Scholes melihat saat ini Mount justru mengganggu keseimbangan.

Mount didatangkan Manchester United dari Chelsea pada musim panas kemarin seharga 55 juta paun. Mulanya ia menjadi starter, memulai laga di empat penampilan pertamanya di Premier League.

Namun kemudian Manajer MU Erik ten Hag menjadikannya opsi dari bangku cadangan. Ia sudah selalu tampil di empat laga terakhir sebagai pemain pengganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan itu diambil Ten Hag diduga karena menduetkan Mount dengan Bruno Fernandes membuat MU sangat rentan terhadap serangan balik. Memainkan Mount nyaris berarti MU mengorbankan keseimbangan tim.

Ini bikin situasi gelandang 24 tahun tersebut rumit. Sebab ia juga butuh kesempatan main untuk beradaptasi dan klik dengan ritme permainan 'Setan Merah'.

"Itu menganggu keseimbangan tim. Itu menganggu kemampuan yang dia punya di tengah. Saya sungguh berpikir dia (Ten Hag) ingin memainkannya dengan Bruno Fernandes, tapi saat dua pemain ini bermain, rasanya tidak berhasil," kata Paul Scholes dilansir Football365.

"Sulit untuk membahas Mason karena dia tak cukup banyak bermain, jadi coba untuk mengatakan dia harus bermain itu, entahlah, karena dia enggak cukup bermain sih. Kalau dia punya rangkaian lima, enam, tujuh, delapan laga, Anda bisa sedikit menilai."

"Anda harus memberikan keseimbangan yang tepat, itulah kesulitan besarnya. Saya rasa Ten Hag ingin memainkan penyerang sebanyak mungkin di lapangan, yang berarti satu gelandang jangkar dan sisanya pemain menyerang, dan Mason masuk ke sana."

"Tapi itu menyingkirkan kekuatan lini tengah, membuat mereka benar-benar terbuka. Memasukkan

Read more on sport.detik.com