Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Marquez Ngaku Bukan Rekan Setim yang Baik, Peringatan buat Joan Mir?

Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengakui bahwa dirinya bukanlah rekan setim yang menyenangkan. Komentar Marquez itu bisa jadi peringatan bagi Joan Mir.

Marquez terjun ke MotoGP pada 2013 ketika masih berusia 20 tahun. Pebalap Spanyol itu bertandem dengan Dani Pedrosa, lalu menjadi sensasi usai merebut titel juara dunia di musim pertamanya.

Marquez dan Pedrosa menghabiskan enam musim bersama di pabrikan Jepang itu. Marquez perlahan-lahan menggusur seniornya itu sebagai pebalap utama Honda. Menyusul sukses Marquez merebut lima titel juara dunia MotoGP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hubungan duo Spanyol itu pun tidak selalu mulus, terutama di dua musim pertama. "Dani dan aku, sekarang kami berhubungan sangat baik, dan dia itu orang yang menakjubkan," kata Marquez.

"Namun, di 2013 dan 2014 memang ada perselisihan. Dia 'kan rajanya, pebalap nomor 1, dan orang-orang mendengarkan dia di garasi. Semua orang punya ekspektasi dari dia. Dan tiba-tiba datanglah bocah ini, di tahun pertamanya dari Moto2. Balapan pertama... boom! Balapan kedua, boom! Dan itu adalah sebuah pil pahil untuk ditelan."

Dani Pedrosa finis runner-up tiga kali dan finis ketiga dua kali sebelum bertandem dengan Marc Marquez. Namun, setelah kedatangan Marquez Pedrosa justru melempem usai cuma sekali finis ketiga dan setelahnya sulit kompetitif sebelum akhirnya pensiun di 2018

"Di tahun-tahun itu ada banyak ketegangan karena kami 'kan bertarung untuk hal yang sama. Dia tahu potensiku. Itulah mengapa dia selalu berusaha menempelku, jadi aku tidak punya celah untuk benar-benar melesat. Dia itu sangat kompetitif. Itulah keunggulan dia, selama ini dia selalu kompetitif dalam hal apapun," kata Pedrosa.

Sepeninggal Pedrosa, Marc Marquez memiliki tiga

Read more on sport.detik.com