Marcus Menyesal Tak Bisa Perkuat Tim Piala Thomas
Marcus Fernaldi Gideon menyesal tak bisa memperkuat tim di Piala Thomas pada Mei mendatang. Namun, ia legawa daripada hasilnya tak maksimal.
PBSI telah mengumumkan skuad tim Piala Thomas-Uber yang berlangsung di Thailand, 8-15 Mei mendatang. Dari daftar yang dirilis, induk organisasi bulutangkis nasional itu tak memasukkan nama Marcus.
Pertimbangannya, karena Marcus masih pemulihan operasi setelah ada tulang tumbuh pada bagian pergelangan kakinya. Hal itu membuat Marcus sedih, namun ia sadar diri sebab tidak bisa menjamin bakal tampil 100 persen.
"Pasti menyesal dan ingin ikut tim buat bela Indonesia lagi soalnya kita juara," kata Marcus Fernaldi Gideon, melalui tayangan video di akun Instagram PBSI.
"Tapi bagaimana, kalau saya main belum tentu maksimal daripada mengecewakan, nanti hasilnya tak bagus, kasihan tim juga. Lebih baik kasih ke yang lain masih banyak yang bagus," katanya.
Ganda putra nomor 1 dunia ini juga sekaligus menjelaskan awal mula ia akhirnya mau memutuskan naik meja operasi. Marcus mengaku sudah berkonsultasi dengan dengan dokter.
"Pertama sakitnya sudah lama, lalu segala macam treatment sudah dilakukan. Sudah fisioterapi, massage, banyak macam. Dari tur Eropa sudah sakit banget tapi masa setiap kali kita main minum obat," Marcus menjelaskan.
"Selama itu minum obat terus kan takut di badan, jadi saya usul ke Profesor Nico (Nicolaas C. Budhiparama) bagaimana enaknya, soalnya ini pertandingan banyak tiap bulan dan terus main. Jika main tak maksimal hasilnya tak maksimal juga. Akhirnya Profesor saranin operasi," lanjutnya.
Marcus sendiri menurut Profesor Nicolaas bisa kembali menjalani latihan pada pertengahan atau akhir Mei sudah diperbolehkan latihan kembali.
"Kepingin balik maksimal lagi mainnya. Kalau