Marc Marquez: Sulit Punya Karier yang Panjang di MotoGP

Superstar MotoGP Marc Marquez yakin tak akan banyak pebalap yang memiliki karier selama Aleix Espargaro. Marquez mengungkapkan beberapa faktornya.

Seperti diketahui, Espargaro memastikan gantung helm di akhir musim ini. Penunggang Aprilia asal Spanyol itu akan mundur setelah 21 tahun berkarier sejak di kelas 125cc. Karier pebalap terpanjang setelah pensiunnya Valentino Rossi.

Sementara itu Marquez sedang melakoni musim ketujuh belas di kejuaraan dunia. Promosinya ke Ducati pabrikan untuk MotoGP 2025-2026 berarti Marquez akan mendekati karier sepanjang dua dekade.

Akan tetapi juara dunia delapan kali itu menilai akan sulit mempunyai karier yang panjang di MotoGP saat ini. Menurut Marquez, tim-tim peserta cenderung memprioritaskan pebalap muda, di tambah dengan persaingan antara pebalap yang kian tinggi.

"Menurutku, kurasa sangat tricky untuk tim-tim," ucap pebalap Gresini itu dilansir Motorsport. "Kenapa? Karena memang seperti itu dalam beberapa tahun terakhir... pada akhirnya, si pebalap yang membuat perbedaan."

"Namun, hal itu banyak tergantung pada mesinnya dan sepertinya levelnya sangat seimbang. Jadi, jika anda melihat waktu putarannya anda akan melihat sebagian besar pebalap pantas [berada] di MotoGP. Namun, akhirnya ada juga pebalap-pebalap yang datang dari Moto2, yang sangat ingin naik kelas."

"Jadi sulit untuk memiliki sebuah karier yang panjang. Kalimat populernya: tidak sulit untuk datang, tapi sulit untuk menjaga level," Marc Marquez menyimpulkan.