Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Mancini Tak Terima Italia Dikalahkan Inggris

Italia kalah dari Inggris di kandang sendiri pada Kualifikasi Piala Eropa 2024. Pelatih Italia Roberto Mancini menilai hasilnya kurang adil.

Italia kalah 1-2 dari Inggris dalam laga di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, Jumat (24/3/2023) dini hari WIB. Sambaran Declan Rice menyusul situasi sepak pojok tak kuasa dihentikan Gianluigi Donnarumma.

Penalti Harry Kane memperbesar keunggulan buat Inggris. Italia mencoba bangkit di babak kedua, namun hanya mendapatkan satu gol lewat debutan Mateo Retegui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatih Italia Roberto Mancini menyesalkan kegagalan mengamankan area penalti dengan bersih dalam situasi sepak pojok. Tapi terlepas dari itu ia merasa hasil imbang semestinya lebih mencerminkan situasi lapangan.

"Kami sejak awal tahu ini laga yang sulit, tapi kami kebobolan dua gol dari dua sepak pojok. Babak pertama lebih berat pastinya, kami mendominasi babak kedua dan mencoba untuk setidaknya berimbang, yang saya pikir akan jadi hasil adil," katanya kepada RAI Sport.

"Ini mengecewakan, tapi ada jalan panjang di depan. Start kami baik dengan pressing tinggi, yang tak kami lakukan di sisa babak pertama. Saya melihat tim nasional yang bagus di babak kedua dan itu pertanda baik untuk masa depan."

"Inggris berbahaya dari bola mati, kami membiarkan gol pertama terjadi menurut saya karena ada gangguan. Lalu penalti juga datang dari sepak pojok. Saya rasa kami berhak mencetak gol setelah jeda," imbuh mantan manajer Manchester City ini.

Sebagai catatan, Italia total melepaskan 10 tembakan dengan cuma satu yang on target. Inggris lebih efisien, melepas tujuh percobaan dan empat di antaranya mengarah ke gawang.

Read more on sport.detik.com