Mancini Bantah Terlibat dalam Pelanggaran Finansial Man City
Roberto Mancini membantah dirinya terlibat dalam kasus penggelapan pajak yang diduga terjadi saat ia masih melatih Manchester City. Ia mengaku telah menuruti semua peraturan.
Seperti diketahui, pada Februari lalu Premier League menetapkan Man City telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran finansial selama periode 2009-2018. Kini bukti-bukti dakwaan itu sedang diuji oleh pihak independen.
Salah satu pelanggarannya terkait dengan pembayaran gaji pelatih pada 2009-2013, periode ketika Mancini melatih Man City dan memberikan gelar Piala FA, Liga Inggris, dan Community Shield. Ada dugaan ia mendapat gaji lebih besar dari kontrak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laporan Der Spiegel menyebut Mancini pernah menerima 1,45 juta Pound sebagai gaji pokok dan 1,75 juta Pound sebagai konsultan untuk tim yang dikelola Syekh Mansour (pemilik Man City) di Abu Dhabi. Bayaran tersebut diduga bersifat rahasia.
Mancini, yang kini melatih Italia, ditanyai perihal kasus Man City dalam jumpa pers jelang melawan Inggris dalam Kualifikasi Piala Eropa 2024. Disinggung apakah ia dihubungi Premier League sebagai bagian pemeriksaan, ia membantahnya.
"Tidak, saya belum dihubungi oleh siapapun dan saya pikir tak akan ada yang mengontak saya. Saya sudah membayar pajak saya, semuanya jujur jadi saya tak berpikir akan ada yang mengontak saya," jelas Mancini.
Manchester City juga telah menyangkal segala dakwaan yang diberikan oleh Premier League. Mereka mengaku punya bukti tak terbantahkan untuk membuktikan sebaliknya.