Manajer Everton Kritik Wasit Usai Kalah di Derby Merseyside

Manajer Everton Sean Dyche mengkritik keras kepemimpinan wasit saat dikalahkan Liverpool. Dia menilai Ibrahima Konate harusnya dikartumerah.

Everton melawat ke Anfield, Sabtu (21/10/2023) malam WIB. Meski bermain di bawah tekanan tuan rumah, Everton bisa bertahan dengan baik dan meredam serangan Liverpool.

Mereka beberapa kali juga membahayakan lewat serangan balik. Bahkan ketika bermain dengan 10 orang sejak babak pertama karena Ashley Young mendapat dua kartu kuning, Everton masih sulit ditembus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Liverpool akhirnya baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-75 lewat penalti Mohamed Salah, sebelum gol kedua pemain Mesir itu pada menit ke-97 memastikan kemenangan 2-0 tuan rumah.

Hasil yang tetap menempatkan Everton di papan bawah alias posisi ke-16 dengan tujuh poin, selisih tiga angka dari zona merah. Kekalahan yang menyisakan sesal untuk Dyche terkait kepemimpinan wasit.

Sebab wasit Craig Pawson tidak mengusir Ibrahima Konate yang melanggar Beto di babak kedua. Padahal saat itu Konate sudah mendapat kartu kuning dan pelanggarannya pun mirip-mirip seperti Young di babak pertama.

Dyche malah dikartukuning oleh Pawson karena protes berlebihannya. Menurut Dyche, keputusan wasit itu dinilai jadi salah satu penentu kemenangan Liverpool.

"Keputusan yang aneh di sepakbola modern saat ini," ujar Dyche kepada TNT Sports.

"Masalahnya bagaimana Anda menilainya kalau sekarang? Pemain mereka harusnya dikartu kuning karena melakukan pelanggaran konyol, mungkin lebih buruk ketimbang Ashley Young. Yang kedua memang pantas dikartukuning, tapi yang pertama..."

"Tidak ada gunanya protes, karena saya pasti akan kena masalah. Saya bahkan tidak tahu kenapa dikartukuning. Semua staf saya juga.