Maignan Geram Usai Presiden Genoa Sebut Pelanggarannya Mematikan
Kiper AC Milan Mike Maignan dikartu merah dalam kemenangan atas Genoa 1-0. Namun, Maignan tidak terima karena tekelnya disebut 'bisa membunuh lawan'.
Pada pertandingan di Luigi Ferraris, Minggu (8/10) dinihari WIB, Milan tampil sebagai pemenang berkat gol Christian Pulisic. Winger internasional Amerika Serikat itu memecah kebuntuan saat pertandingan memasuki empat menit terakhir waktu normal.
Setelah itu laga berlangsung lebih panas. Di masa injury time, wasit Marco Piccinni mesti mengeluarkan kartu merah dari sakunya kepada Maignan. Kiper berusia 28 tahun itu dianggap melakukan pelanggaran berat di luar kotak penalti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekaman video pertandingan memperlihatkan, Mike Maignan melompat untuk menghalau bola mencapai Caleb Ekuban. Sayang sekali, lutut Maignan justru mengenai dada dan leher penyerang Genoa itu.
Kartu merah tersebut membuat Maignan kini ditunggu sanksi skorsing larangan bermain. Presiden Genona Alberto Zangrillo tak ragu melabeli, pelanggaran Maignan kepada Ekuban itu 'bisa membunuh'.
"Itu adalah pelanggaran yang mematikan. Saya mengatakan hal ini sebagai seorang petugas medis," ceplos Zangrillo.
Penyerang senior Olivier Giroud menggantikan Maignan di bawah mistar gawang Rossoneri di sisa waktu permainan. Sedangkan Genoa juga kehilangan kiper Josep Martinez karena menerima kartu kuning kedua di pengujung injury time.
"Zangrillo! Kata-kata itu punya makna, lho," ungkap cetus Maignan di media sosial. "Apa yang terjadi kemarin itu adalah sebuah perjudian, mungkin sebuah perjudian yang layak disesali, tapi sama sekali tidak 'mematikan'."
"Saya mengharapkan yang terbaik untuk masa depan dan mudah-mudahan anda tidak akan pernah mengalami apa yang anda tuduhkan kepada