Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Maaf Guardiola, Ten Hag Tak Sedetikpun Menyesal Pilih MU

Erik ten Hag mengaku sama sekali tak menyesal memilih melatih Manchester United. Pep Guardiola merasa Ten Hag berpotensi jadi suksesornya di Manchester City.

Ten Hag mengenal Guardiola ketika menukangi Bayern Munich. Setelah itu pelatih asal Belanda tersebut pulang kampung untuk melatih Utrecht sebelum mencapai kesuksesan bersama Ajax Amsterdam.

Pada musim panas 2021 Ten Hag menerima tantangan besar dengan menangani Manchester United. Padahal Guardiola sempat memproyeksikan mantan asistennya itu untuk menggantikan dia jika meninggalkan Etihad di masa depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Ada banyak yang bisa terjadi di sini, dan saya kira dia bisa menjadi salah satunya. Untuk cara dia mendekati permainan, sudah pasti," kata Guardiola pada akhir musim lalu.

Sekadar informasi, kontrak Guardiola bersama Man City akan habis pada musim panas tahun depan dan belum diketahui apakah si manajer masih ingin berlanjut atau tidak.

Sementara itu start Erik ten Hag di MU tidaklah mulus. Setan Merah menderita kekalahan di dua pertandingan pertamanya di Liga Inggris, kendati mulai tampil menjanjikan usai memenangi empat pertandingan berikutnya.

Ten Hag menanggapi komentar Guardiola mengenai potensi melatih Man City di masa depan. Pelatih berusia 52 tahun itu mengaku tidak menyesal memilih MU.

"Itu adalah komplimen yang menyenangkan, pertama, tapi saya 100 persen yakin saya memilih Man United dengan segala yang ada di dalamnya. Dan saya tidak menyesalinya sedetikpun," cetus dia dikutip Independent.

"Pertama, yang terpenting adalah tidak ada orang yang sama jadi saya harus yakin pada diri sendiri. Kemudian saya telah belajar banyak dari banyak sekali orang-orang di sepakbola, terutama pelatih-pelatih top dan saya mengagumi

Read more on sport.detik.com