Luka Modric Menolak Tersisihkan di Real Madrid

Luka Modric tak lagi menjadi pilihan utama Real Madrid pada awal musim ini. Gelandang veteran itu berusaha kembali dipercaya jadi starter.

Real Madrid mulai meregenerasi sektor tengah tim dengan pemain-pemain muda. Eduardo Camavinga (20 tahun), Jude Bellingham (20 tahun), dan Aurelien Tchouameni (23 tahun) dipercaya mengisi barisan gelandang Los Blancos.

Kehadiran para pemain muda itu secara tidak langsung menyingkirkan gelandang-gelandang veteran Real Madrid. Modric dan Toni Kroos kini lebih banyak turun sebagai pemain pengganti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Luka Modric baru sekali turun sejak menit pertama dalam empat pertandingan Liga Spanyol 2023/2024. Dia menjadi starter kala Real Madrid menang 2-1 atas Getafe akhir pekan lalu.

Modric bermain selama 77 menit sebelum digantikan Brahim Diaz. Jude Bellingham menjadi pahlawan kemenangan Real Madrid lewat golnya di injury time.

Persaingan lini tengah Real Madrid diakui Modric memang sangat ketat. Gelandang 37 tahun ini kecewa tak lagi bermain lebih banyak sebagai starter, tapi mau berusaha untuk merebut kembali posisinya di starting line-up.

"Satu-satunya syarat saya untuk bertahan adalah mereka memperlakukan saya sebagai pemain yang kompetitif, seperti yang saya lakukan sampai sekarang, dan bukan karena mempertahankan saya berdasarkan prestasi masa lalu," kata Modric, dilansir dari Diario AS.

"Tidak ada yang senang ketika mereka tersingkir. Saya tidak bertahan untuk jadi cadangan, tapi saya ingin bermain dan menikmati sepakbola dan Madrid," sambungnya.

"Saya tak yakin apakah pernah berada di bangku cadangan dalam tiga pertandingan beruntun, yang jelas ini rasanya aneh. Namun, pelatih punya pertimbangannya sendiri. Saya jelas tidak akan jatuh atau goyah