Lookman Dulu Ditertawakan Sedunia, Kini Pemain Terbaik Afrika
Ademola Lookman sempat berada dalam momen terendah dalam kariernya pada empat tahun silam. Namun kini ia berdiri sebagai pemain terbaik Afrika 2024. Roda kehidupan telah berputar.
Lookman yang lahir dan besar dalam sistem pembinaan sepak bola Inggris telah memperkuat enam klub berbeda sejauh ini, namun baru di Atalanta hidupnya berubah drastis. Ia menjadi lebih produktif di depan gawang. Dua digit gol selalu tercipta tiap musim.
Musim lalu, ia menjadi hat-trick ke gawang Bayer Leverkusen di final Liga Europa untuk melawan La Dea menjadi juara. Ia juga mencetak tiga gol dalam perjalanan Nigeria menjadi runner-up Piala Afrika.
Di sinilah kemenangan Lookman dinilai tepat. Ada kemajuan pesat dalam diri pemain 27 tahun tersebut.
"Saya ingin berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hal yang telah Ia lakukan dalam hidup saya, yang telah Ia berikan kepada saya," kata Lookman dari panggung saat pemberian trofi, seperti dikutip Football Italia.
"Saya ingin berterima kasih kepada Presiden, semua rekan setim saya, klub dan negara saya, atas dukungan dan cinta yang mereka berikan kepada saya."
"Penghargaan ini untuk saya, keluarga saya, negara saya, dan diakui sebagai pemain terbaik di Afrika adalah sesuatu yang luar biasa. Saya sangat bangga," ujarnya.
Lookman lalu teringat akan momen memalukan dalam kariernya. Pada November 2020, saat memperkuat Fulham, ia mengeksekusi penalti dengan tendangan ala panenka ke gawang West Ham United, namun kiper Lukasz Fabianski tak terkecoh dan dengan mudah menangkapnya.
Ia sampai meminta maaf secara publik akibat kegagalan tersebut. Pelatih Fulham saat itu, Scott Parker pun murka. Namun kini Lookman sudah move on dari hal itu.
"Empat tahun lalu saya gagal total di depan seluruh orang.