Liverpool yang Rapuh dan Semakin Rapuh

Kekalahan dari Real Madrid membuktikan satu hal dari Liverpool. The Reds cukup rapuh musim ini, bahkan semakin rapuh.

Lima gol Real Madrid bersarang ke gawang Liverpool pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (22/2/2023) dini hari WIB. Pasukan Juergen Klopp kalah 2-5 atas Los Blancos.

Sempat memimpin dua gol lewat Darwin Nunez dan Mohamed Salah, Liverpool berbalik kalah usai dibobol Vinicius Junior dua kali, Karim Benzema dua kali, dan satu gol dari Eder Militao.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kekalahan dari Real Madrid itu membuat Liverpool melanjutkan tren buruknya, khususnya soal kebobolan. Sudah tiga kali Mohamed Salah dkk kebobolan tiga gol atau lebih sejak pergantian tahun.

Liverpool sempat kalah 1-3 dari Brentford, 0-3 dari Wolverhampton Wanderers dua kali, dan kini kebobolan lima gol dari Real Madrid. Total, Liverpool sudah kebobolan lebih dari 45 gol musim ini. Performa itu membuat Liverpool dinilai begitu rapuh.

"Mereka kebobolan terlalu banyak gol saat melawan Brentford, Wolves dan Brighton, apalagi sebelum melawan tim seperti Real Madrid," kata eks penyerang Prancis, Thierry Henry, kepada CBS Sports.

"Saya ingin tahu di mana mereka berada, dan saya melihat tim yang rapuh. Sangat rapuh. Mengapa? Karena mereka sempat unggul 2-0. Itulah awal yang ingin Anda lakukan saat melawan tim Madrid, atau tim mana pun di Eropa di Anfield, dan mereka bahkan tidak bisa mempertahankannya."

"Ya, Alisson melakukan kesalahan tetapi mereka tidak bisa menyelamatkannya. Thibaut Courtois juga membuat kesalahan, tapi mereka tim besar, mereka bisa menebusnya."

"Mereka rapuh dan beberapa hal perlu diubah. Saya tidak berpikir Jurgen Klopp harus pergi, tetapi ada beberapa pemain yang tidak