Liverpool Kini Gampang Ketebak, Lawan pun Senang

Manajer Liverpool Juergen Klopp menyadari timnya kini lebih mudah diprediksi lawan sehingga kesulitan. Tapi, Klopp yakin The Reds bakal bangkit.

Setelah hampir meraih empat gelar musim lalu, Liverpool sejatinya mendapat suntikan moral menghadapi musim 2022/2023. Awalnya sih bagus ketika Liverpool memenangi trofi Community Shield dengan mengalahkan Manchester City.

Tapi, begitu musim sebenarnya dimulai, Liverpool malah jeblok dan cuma menang dua kali dari tujuh pertandingan awal Liga Inggris. Mereka juga sempat dibantai 1-4 oleh Napoli di partai pertama Liga Champions, sebelum memenangi dua pertandingan berikutnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ciri khas Liverpool yang selalu bermain agresif tak lagi terlihat dan mereka malah lebih sering kebobolan duluan. Di musim ini saja, Liverpool cuma dua kali dalam posisi unggul selama 90 menit.

Kondisi ini juga diperparah dengan menurunnya performa para pemain intinya seperti Trent Alexander-Arnold, Virgil van Dijk, dan Mohamed Salah. Salah yang biasanya moncer kini malah mejan usai mendapat kontrak baru.

Klopp pun memahami kalau para pemainnya kini kesulitan menunjukkan performa seperti biasanya. Tapi, kemenangan atas Rangers FC di Liga Champions tengah pekan kemarin menumbuhkan harapan dalam diri Klopp.

Dengan racikan strategi baru, yakni 4-2-3-1, Klopp berharap Liverpool bisa kembali garang dan membuat lawan kesulitan meredam.

"Penting sekali untuk kami bisa bermain tanpa lawan dapat menebaknya, jadi kami butuh sistem berbeda," ujar Klopp di ESPN.

"Kami tidak ingin membuatnya jadi lebih ribet dari biasanya, tapi kami memang harus tampil dalam bentuk terbaik untuk lawan kami berikutnya dan juga diri sendiri."

"Tim lain sudah menemukan cara menghadapi kami ketika