Players.bio is a large online platform sharing the best live coverage of your favourite sports: Football, Golf, Rugby, Cricket, F1, Boxing, NFL, NBA, plus the latest sports news, transfers & scores. Exclusive interviews, fresh photos and videos, breaking news. Stay tuned to know everything you wish about your favorite stars 24/7. Check our daily updates and make sure you don't miss anything about celebrities' lives.

Contacts

  • Owner: SNOWLAND s.r.o.
  • Registration certificate 06691200
  • 16200, Na okraji 381/41, Veleslavín, 162 00 Praha 6
  • Czech Republic

Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, Punya Riwayat Sakit Epilepsi

Atlet angkat besi legendaris Indonesia Lisa Rumbewas meninggal dunia. Mendiang diketahui memiliki riwayat sakit epilepsi dan sempat dirawat di Rumah Sakit.

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) berduka atas kepergian lifter Olympian Indonesia, Lisa Raema Rumbewas. Indonesia kehilangan pahlawan olahraganya.

Lisa Rumbewas, peraih tiga keping medali di tiga Olimpiade berbeda, menghembuskan napas terakhirnya pada hari Minggu (14/1/2024) dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua. Kepergiannya menyisakan duka mendalam di dunia olahraga Indonesia.

"Kami kehilangan pahlawan olahraga, mentor, dan inspirasi bagi banyak atlet muda. Lisa Raema Rumbewas bukan hanya seorang atlet yang mengukir prestasi, tetapi juga merupakan sosok pejuang yang berdedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia," kata Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangan persnya.

"Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia olahraga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini."

"Hingga saat ini, Lisa adalah satu-satunya atlet putri yang memiliki tiga medali di Olimpiade. Apa yang dia lakukan semoga menjadi inspirasi bagi atlet-atlet muda kita untuk mencapai prestasi tertinggi di kancah dunia," tuturnya.

Ida, ibunda Lisa Rumbewas yang juga sosok lifter perintis angkat besi di Papua, mengatakan putrinya memiliki riwayat penyakit epilepsi. Sakitnya itu kambuh pada 6 Januari.

"Kebetulan saat itu obatnya habis, ketika kambuh di malam hari dia di kamar. Ia terjatuh, tak sadar, dan keningnya sudah berdarah," kata Ida.

"Kami bawa ke Rumah Sakit Provita. Tiga hari dirawat di sana, kami dirujuk ke RSUD Jayapura di Senin siang, hingga anak kami menghembuskan

Read more on sport.detik.com