Lintang Flores 2025 Dimulai, Siapa Bisa Taklukkan Lintasan Ekstrim?
Ajang sepeda ultra internasional Lintang Flores 2025 akhirnya dimulai. Puluhan peserta akan memulai perjalanan epik melewati medan sejauh 1.000 KM.
Ajang tersebut dimulai, Minggu (27/4) pagi, dengan puluhan pesepeda ultra dari dalam dan luar negeri memulai dari Ta'Aktana Luxury Collection Resort & Spa Labuan Bajo.
Dengan rute sepanjang 1.000 kilometer dan total elevasi tanjakan mencapai 19.000 meter, peserta menghadapi tantangan alam yang berat, termasuk batas waktu 100 jam untuk mencapai garis finis di lokasi yang sama, Kamis (1/5) pukul 10.00 pagi WITA.
Ajang ini juga diikuti pesepeda asal Sidoarjo Zidan Attala Nouval, juara dua kali beruntun kategori 1.500 km pada East Java Journey. Terkait persiapan, Zidan mengungkapkan bahwa latihannya mencakup bersepeda jarak jauh, bermain elevasi secara rutin, dan beradaptasi dengan cuaca panas di Flores.
"Menjelang Lintang Flores, saya merasa gugup melihat elevasinya, jaraknya, cuacanya, lingkungannya-pasti di sini bakal teknikal dan strategi akan menjadi kunci" ungkap Zidan dalam rilis kepada detikSport.
Selain peserta dari Indonesia, edisi kedua ajang sepeda ultra di Pulau Flores ini juga diikuti oleh pesepeda dari Malaysia, Belanda, Australia, dan Inggris. Stephen Dow asal Inggris mengungkapkan antusiasmenya untuk menjelajahi Pulau Flores.
"Saya sangat bersemangat tentang ini; ini adalah pulau baru bagi saya untuk dijelajahi-sebuah petualangan baru. Luar biasa! Saya suka hal-hal seperti ini. Perjalanan bersepeda pagi ini sangat fantastis-jalannya indah, pemandangannya menakjubkan, matahari bersinar, dan langit biru cerah. Ada banyak tanjakan, yang tidak mengejutkan mengingat ada 19.000 meter pendakian di depan kita" ujar Stephen.
Persiapan Akhir Sebelum Start, Mengenal Medan


