Lihat Lagi Pernyataan Presiden Jokowi soal Polemik Piala Dunia U-20
Presiden Jokowi sudah angkat bicara soal polemik Indonesia selaku Piala Dunia U-20 dengan adanya kehadiran Israel. Berikut pernyataan lengkapnya.
Nasib Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 di ujung tanduk. Sudah sejak tahun 2019 lakukan persiapan sana-sini, kini bisa ambyar.
Penyebabnya karena ada gelombang unjuk rasa penolakan kedatangan Timnas Israel U-20 sebagai salah satu negara peserta. Alhasil, FIFA pun mempertanyakan komitmen Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai tuan rumah, Indonesia harus menjamin keamanan dan keselamatan tim-tim peserta Piala Dunia U-20. Sebenarnya sudah ada ancang-ancang, untuk menujuk Bali sebagai home base Timnas Israel U-20.
Bali pada akhirnya ikutan menolak. Drawing yang sedianya dilakukan di Pulau Dewata pada 31 Mei turut dibatalkan FIFA.
Kini, Ketum PSSI Erick Thohir sudah mendarat di Doha, Qatar. Rabu (29/3) siang waktu setempat, dirinya akan melobi FIFA untuk mendapat solusi terbaik atas polemik yang ada.
Selasa (28/3) sore WIB dalam pernyataan di Youtube Sekretariat Kabinet, Presiden Jokowi sudah memberikan pernyataan soal polemik Piala Dunia U-20.
Ada tiga poin penting yang disampaikan. Pertama keikutsertaan Israel tidak akan mengubah politik luar negeri Indonesia yang selalu mendukung Palestina. Kedua ada baiknya jangan mencampuradukkan politik dengan olahraga. Ketiga Jokowi sudah mengutus Erick Thohir selaku Ketum PSSI untuk cari solusi ke FIFA.
"Pertama ini prinsip. Prinsip negara kita Indonesia yang selalu konsisten dan teguh dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Palestina dan mendukung penyelesaian two state solution, negara Israel dan negara Palestina merdeka. Ini sesuai dengan konstitusi menolak penjajahan dalam bentuk apapun. Ini selalu kita