Liga Taekwondo DKI Jakarta: Demi Pembinaan Atlet Masa Depan
Liga Taekwondo DKI Jakarta baru saja menuntaskan seri kedelapan akhir pekan kemarin. Ini jadi wujud kepedulian untuk regenerasi taekwondoin di masa depan.
Adalah Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) DKI Jakarta yang rutin mengggelar kejuaraan taekwondo itu setiap tahunnya. Untuk tahun ini, sudah memasuki seri kedelapan.
Liga Taekwondo DKI Jakarta 8 digelar 24-27 Oktober di GOR Ciracas, Jakarta Timur dan diikuti oleh ribuan peserta, terdiri dari perwakilan klub taekwondo, pelajar sekolah, mahasiswa perguruan tinggi, dan sejumlah personil dari kesatuan.
Pengprov TI DKI Jakarta sangat mengapresiasi antusiasme dari para peserta yang berasal dari segala penjuru DKI Jakarta, serta daerah di sekitar ibukota seperti Depok, Bekasi, Tangerang, dan lainnya.
Liga Taekwondo DKI Jakarta merupakan ajang penting bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan dan bersaing secara positif di bawah bimbingan para pelatih terbaik. Sudah pasti muara atlet-atlet dari Liga Taekwondo ini adalah kejuaraan level internasional bersama kontingen Indonesia.
Pengprov TI DKI ingin agar ada lebih banyak atlet dari wilayahnya bisa mentas di panggung dunia dan meraih prestasi.
"Diawali pada tahun 2022, kompetisi ini rutin kami laksanakan selama tiga (3) kali dalam setahun. Tujuannya agar ini menjadi ajang pencarian bakat atlet taekwondo muda, sekaligus sebagai ajang pembinaan dan persiapan atlet menuju level yang lebih tinggi di tingkat nasional, hingga internasional", jelas Wakil Ketua Umum II Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia DKI Jakarta, Oni Junianto, dalam keterangannya kepada detikSport.
Salah satu atlet muda yang bersinar di kejuaraan kali ini adalah Muhammad Azca Jayaningrat, atlet Kota Depok dari Taekwondo Dekade Club Jakarta.
Re