Leverkusen Patahkan Dominasi Bayern Cara Paling Sempurna

Setelah dikuasai Bayern Munich selama 10 tahun, Liga Jerman menampakkan pemandangan berbeda musim ini. Bayer Leverkusen mematahkan dominasi itu dengan sempurna.

Bayer Leverkusen sukses mendepak Bayern dari singgasana yang sudah dikuasainya selama 10 musim beruntun. Die Werkself menghadirkan kejutan yang tak diperkirakan siapapun.

Bukan apa-apa. Kala pertama kali dipegang Xabi Alonso pada Oktober 2022, mereka nyaris terdegradasi. Alonso lantas langsung mengangkat performa mereka dan berhasil finis di posisi keenam.

Tapi itu niscaya tak cukup untuk menjadikan Leverkusen kandidat juara di awal musim 2023/2024. Maka ketika mereka unjuk konsistensi dari pekan ke pekan, tanpa kekalahan hingga mengunci gelar juara, itu menjadi kejutan besar buat Bundesliga.

Leverkusen bahkan memastikan titel dengan sisa lima pekan. Serangkaian catatan ini bukan cuma bikin titel Liga Jerman pertama mereka itu begitu istimewa, tapi juga menjadi cara paling sempurna untuk mematahkan dominasi Bayern.

Eks pemain Bayern Munich dan timnas Jerman Juergen Klinsmann pun mengakui Bayer Leverkusen telah menjadi napas baru. Bahwa semua orang di Jerman, terkecuali fans Bayern, mengharapkan mereka berhasil.

"Saya rasa ini sudah menjadi musim Bundesliga yang tak diperkirakan siapapun sebelumnya. Dengan laju Bayer Leverkusen dan timnya Xabi Alonso ini, semua orang sangat kaget, kaget secara positif ya, dan terbawa perjalanan itu," kata Klinsmann kepada Sky Sports.

"Sebab setiap pekannya Anda berpikir mereka akan alami kekalahan pertama, mereka bakal kalah. Lalu mereka menyamakan skor di menit ke-97, 98, 100, atau mereka mencetak gol kemenangan di detik terakhir, hal-hal semacam ini."

"Mereka melalui perjalanan ini dan tampak tak berakhir. Tapi ini sudah menjadi