Legenda Inter: Man City Komplet, tapi...
Inter Milan menyiratkan bahwa Manchester City memang lebih difavoritkan di final Liga Champions. Tapi legenda Inter Javier Zanetti percaya apapun bisa terjadi.
Inter Milan menantang Manchester City pada final Liga Champions di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, 10 Juni mendatang. Inter menyingkirkan AC Milan, sementara Man City mendepak lawan kuat sekaligus raja Liga Champions: Real Madrid.
Hitung-hitungan di atas kertas menempatkan Man City sebagai favorit juara ketimbang Inter. Tengok saja bagaimana pasukan Pep Guardiola itu menyingkirkan tim kuat lain semacam Bayern Munich.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Inter menghadapi lawan-lawan yang relatif lebih ringan. Sebelum AC Milan, mereka bertemu dengan Porto dan Benfica, yang sejarahnya di turnamen ini pun tak sebesar Bayern atau Madrid.
Belum pula bicara perjalanan Inter, yang baru lima musim ini kembali ke Liga Champions. Tiga musim pertama dalam periode itu bahkan berakhir di fase grup, sementara musim lalu terhenti di babak 16 besar.
Wakil Presiden dan legenda Inter Javier Zanetti turut memuji komposisi tim Manchester City yang melimpah dan merata. Tapi partai final menyajikan tekanan yang berbeda dan setiap detail kecil bisa menentukan arah pertandingan.
"Anda mesti bertaruh pada pendekatan permainan dan mencoba menyulitkan mereka. Sebab ada alat untuk bisa dipakai menantang sebuah tim tak terkalahkan," ujarnya dilansir Football Italia.
"Buat saya, mereka tim City yang paling komplet, karena mereka punya alternatif di seluruh lini, dan punya pemain-pemain top."
"Di bagian manapun, mereka bisa menggoyahkan keseimbangan Anda. Tapi di sebuah final, apapun bisa terjadi, karena situasi berubah dari satu momen ke momen lainnya," imbuh bekas kapten