Mantan bintang sepakbola Prancis Frank Leboeuf tak setuju dengan pendapat Cristiano Ronaldo. Baru-baru ini, Ronaldo bersikukuh bahwa juara Piala Dunia tidak semestinya menentukan status sebagai GOAT.
Karier gemilang pesepakbola ikonik Portugal itu belum sepenuhnya lengkap usai memenangi seluruh gelar bergengsi di level klub (bersama Real Madrid, Juventus, dan Manchester United). Pasalnya di level internasional, pencapaian Ronaldo "baru" mengangkat trofi Piala Eropa (2016).
Turnamen Piala Dunia, yang sudah diikuti Ronaldo lima kali bersama Timnas Portugal belum kunjung dimenangi. Tahun 2026 akan jadi kesempatan terakhir bagi pesepakbola berusia 40 tahun itu.
Karena perbedaan pencapaian di Piala Dunia itu, tidak sedikit yang mengganggap bahwa Cristiano Ronaldo masih di bawah rivalnya, Lionel Messi. Sekadar informasi, sukses Messi memenangi Piala Dunia 2022 menegaskan status dia sebagai GOAT (Greatest of All Time) alias pemain terhebat dalam sejarah sepakbola.
Leboeuf, mantan juara dunia edisi 1998, percaya Ronaldo butuh memenangi Piala Dunia agar layak dianggap sebagai GOAT. Apalagi, Ronaldo berasal dari Portugal yang memiliki bakat besar sepakbola.
"Hal itu bisa menentukan status Anda karena memenangi Piala Dunia itu memang penting," ungkap Leboeuf kepada ESPN. "Ketika Anda berasal dari sebuah negara [tertentu], Anda bisa memenanginya [lebih mudah daripada yang lain]."
"Penting memenangi sebuah Piala Dunia, tapi saya memikirkan tentang pemain-pemain seperti George Weah, yang dulu adalah salah seorang striker terbaik di dunia tapi dia bermain untuk Liberia."
"Saya selalu bilang, rasanya sedih melihat seorang pemain seperti dia tidak bisa memenangi sebuah Piala Dunia karena dia berasal dari negara yang tidak memiliki bakat
Read more on sport.detik.com
sport.detik.com
